Wawancara ini adalah kesempatan Kamu untuk meyakinkan calon atasan bahwa Kamu adalah kandidat terkuat di antara persaingan ketat. Tidak peduli seberapa kuatnya Kamu tampil di atas kertas, kesan yang Kamu buat sendiri adalah faktor penentu. Beri diri Kamu kesempatan terbaik untuk membuat kesan hebat dengan tips ini.
Rencanakan Kedatangan
Ketepatan waktu adalah indikator kuat profesionalisme dan antusiasme Kamu untuk peran itu. Konfirmasikan waktu dan alamat wawancara, arahan penelitian dan parkir, dan bertujuan untuk tiba 10 menit lebih awal. Bawalah dokumentasi yang diperlukan dan nomor telepon orang yang akan Kamu temui jika terjadi keadaan darurat.
Berpakaianlah dengan Tepat
Penampilan Kamu menyampaikan seberapa serius Kamu tentang peran tersebut, dan bagaimana Kamu akan mewakili perusahaan di masa depan. Pastikan untuk berpakaian dengan benar; rapi, profesional dan relatif konservatif. Perhatikan detail seperti sepatu bersih dan batasi jumlah perhiasan yang Kamu kenakan.
Jaga Ketenangan Kamu
Penting untuk tetap sesantai mungkin. Bahkan profesional yang paling berpengalaman pun bisa mendapatkan keberanian wawancara. Mempersiapkan diri dengan saksama akan membantu Kamu untuk mempertahankan ketenangan. Ingat bahwa Kamu dan pewawancara menginginkan hasil yang berhasil dari wawancara.
Sambut dengan Percaya Diri
Kesan pertama akan menentukan. Sambutlah pewawancara Kamu, dengan jabat tangan yang kuat, kontak mata yang baik dan senyum. Coba cari tahu nama pewawancara atau panel wawancara sebelumnya. Ini akan membantu Kamu untuk mengatasinya dengan benar dan membuat kesan positif.
Perhatikan Penyampaian
Bahasa tubuh yang positif sangat penting. Waspadai nada, kontak mata, dan posisi Kamu di kursi. Cobalah sampaikan antusiasme, kehangatan, dan profesionalisme yang tulus. Berbicaralah dengan jelas dan percaya diri. Ingatlah bahwa motivasi dan sikap Kamu seringkali sama pentingnya dengan keterampilan dan pengalaman Kamu.
Kesan Terakhir yang Positif
Tutup wawancara dengan jabat tangan, senyum, dan terima kasih yang tulus. Email singkat dan ramah yang mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan pertimbangan mereka sering dilihat secara positif. Mengutarakan kembali antusiasme Kamu terhadap peran itu bisa menjadi faktor penentu apakah Kamu akan ditawari pekerjaan.